Senin, 16 Juni 2014

Yakinlah Rezeki itu di Jamin oleh Allah SWT

Seperti halnya jodoh, rezeki tidak ada yang tahu kapan datangnya dan dengan cara yang bagaimana. Jodoh dan rezeki sudah di jamin oleh Allah untuk setiap makhluknya. Masih jadi rahasia-Nya sebelum jodoh dan rezeki itu diberikan. Jodoh dan rezeki tidak akan tertukar dan setiap makhluk masing-masing memilikinya. Kita sebagai hamba-Nya hanya perlu yakin dan pastinya berusaha agar Allah swt memberikan jodoh dan rezeki yang terbaik untuk kita.. 

Namun, mengenai rezeki (tentang jodoh lain kali yah), hal yang saya pahami yaitu :
  • Tiap orang pasti punya rezeki masing-masing, tidak akan tertukar
“tidak suatu binatangpun termasuk manusia yg bergerak diatas bumi melainkan Allah-lah yg memberi rezekinya” (QS. HUUD : 6)
  • Rezeki akan diberi kalau kita berusaha
“dan bahwasanya seorang manusia tidak mendapat apa-apa, kecuali apa yg telah dikerjakannya” (QS. An-Najm : 39) 
  • Rezeki datang kepada orang yang senantiasa bersyukur 
“sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim : 7)
  • Rezki yang berberkah hanya untuk orang-orang yang bertakwa kepada Allah swt
 “barangsiapa yg bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka2nya. dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap2 sesuatu” (QS. Ath-Thalaq : 2-3)
 Berikut kisah teladan tentang rezeki Allah swt

Nabi SAW mengundang para sahabat untuk menghadiri walimatul ursy yang diadakan beliau dengan seorang wanita yang menjadi istrinya. Para sahabat hadir dan begitu mereka menyaksikan tentang rupa makanan yang dijamukan oleh Rasulullah SAW, mereka tak tahan untuk tidak memperbincangkannya.
” Darimana Rasulullah SAW akan mampu memenuhi kebutuhan hidup dari para istri-istrinya ?coba lihat, jamuan walimahnya saja cuma seperti itu ?”
Rasulullah SAW diam saja. Beliau bukan tidak tahu apa yang diperbincangkan oleh para sahabat saat itu. Usai menunaikan sholat, Rasulullah SAW menceritakan suatu kisah kepada para sahabat yang hadir.
” Aku ingin menceritakan suatu kisah perihal rejeki kepada kalian. Kisah ini diceritakan oleh malaikat Jibril kepadaku. Bolehkah aku meneruskan kisah ini kepada kalian ?”
Rasulullah SAW kemudian memulai kisahnya.
” Suatu ketika Nabi sulaiman a.s melakukan sholat ditepi pantai. Usai sholat, beliau melihat ada seekor semut sedang berjalan di atas air sambil membawa daun hijau. Beliau yang mengerti bahasa binatang mendengar si semut memanggil-manggil si katak. Tak berapa lama kemudian, lalu seekor katak muncul. Ada apa gerangan dengan si katak itu sehingga si semut terus-menerus memanggilnya tadi ? Nabi Sulaiman menyaksikan bahwa begitu si katak muncul, katak itu langsung saja menggendong sang semut masuk ke dalam air menuju dasar laut.
Ada apa di dasar laut ? Semut itu menceritakan kepada Nabi Sulaiman a.s bahwa di sana ada berdiam seekor ulat. Sang ulat menggantungkan rejekinya kepada si semut.
” Sehari dua kali aku diantar oleh malaikat ke dasar laut untuk memberi makanan kepada ulat itu “. Demikian si semut memberikan penjelasannya kepada Nabi Sulaiman a.s. ” Siapakah malaikat itu, hai semut ?” tanya Nabi Sulaiman kepada si semut dengan penuh selidik. ” Si katak sendiri. Malaikat menjelmakan dirinya menjadi katak yang kemudian mengantarkan aku menuju dasar laut “.
Setiap selesai menerima kiriman daun hijau dan melahapnya, si ulat tak luap memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT, ” Maha Besar Allah yang men-takdir-kan aku hidup di dasar laut “. Dalam mengakhiri ceritanya itu, Rasulullah SAW memberi pandangannya.
” Jika ulat saja yang hidupnya di dasar laut, Allah SWT masih tetap memberinya makanan, maka apakah Allah SWT tega menelantarkan umat Muhammad soal rejeki dan rakhmatnya ?”
(Dikutip dari Mutiara Hikmah 1001 kisah:1)


Satu kalimat untuk kakakku dan kalian yang percaya rezeki itu pasti datang 
"Man Shabara Zhafira (Siapa yang bersabar akan beruntung)


RS
Read More




Sabtu, 14 Juni 2014

Second Project in My Life


Sebenarnya second project dilakukan kalau first projectnya sudah done. Tapi ngak tau kenapa selama mengerjakan first project (skripsi maksudnya ) selalu ingat second project ini. Sering nge-google untuk nambah informasi, sering buka blog motivasi untuk menyemangati terwujudnya second project ini (jadi nambah folder di laptop dengan info second project.ku hehehh...
  )

Dan tidak tau kenapa hari ini saya lakukan sesuatu yang cukup berani demi tercapainya second projectku (naitnya mau banget memang Heheheh.. ).

Semoga yang saya lakukan hari ini dapat di bukakan jalan sama yang diatas.. Aminn..aminn..amiinn..

Berharap tindakan berani saya akan berdampak indah untuk masa depan saya kelak..


Second projectnya di beritahu kalau udah titik terang yahh...

Fighting for Second Project

RS
Read More




First Project in My Life

Untuk mahasiswa semester akhir seperti saya first project pastinya tidak lain dan tidak bukan adalah "skripsi". Hehehh..
Bicara tentang Tugas Akhir (TA) untuk nyusun skripsi di jurusan saya (Geofisika) bisa di kerjakan di dalam kampus atau keluar kampus (maksudnya TA di perusahaan/kantor). Untuk TA di kampus yang artinya kita menghadap dosen yang mau dijadikan pembimbing kita dan bertanya apakah data yang bisa dijadikan ada topik/judul skripsi (namanya data sekunder) atau mengajukan judul sendiri kemudian pengambilan data dilakukan langsung di lapangan (namanya data primer). Ada juga TA keluar kampus yang artinya kita mengajukan permohonan TA di perusahan/kantor (biasanya jauh dari kampus) untuk TA disana. Nantinya disana kita dibimbing oleh staf ahli di perusahaan dan diberikan data untu Skripsi Tugas Akhir kita.

Nah, kalau saya ngambil TA dalam kampus tapi pengambilan data langsung di lapangan. Daerah penelitian tidak jauh dari kampus, yah masih dalam provinsi yang sama walaupun sudah beda kabupaten..
TA denga data primer lumayan sulit karena kita harus ke lapangan langsung dan ambil data di lapangan apalagi untuk penelitian di bidang ini (Geofisika) pengambilan datanya sangat melelahkan, butuh banyak tenaga karena kita diharuskan kerja di outdoor.
Cerita sedikit tentang pengalaman saya kemarin pengambilan data penelitian Tugas Akhir. Penelitian saya mengenai Seismik dengan metode seismik refraksi. Metode pengambilan data untuk seismik refraksi memakan waktu hingga 3 hari untuk luas daerah penelitian 78 x 42 meter.
Setelah pengambilan data pun, datanya harus diolah sendiri untuk di dapatkan hasil yang sesuai dengan judul skripsi yang di kerjakan.

Saat ini, saya sudah sampai pada tahap prosessing data. Sudah kelihatan hasilnya walaupun masih belum fix oleh pembimbing. Heheh..
Doakan hasilnya bagus yaa.. dan skripsi dapat selesai sesuai target..(Aminn...aminn..)

Fighting !!!
RS
Read More




Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML